Telur ikan
diketahui relatif rentan terhadap serangan jamur akuatik. Secara alamiah
jamur ini akan memyerang telur-telur yang tidak subur. Meskipun
demikian, tidak tertutup kemungkinan jamur ini menyebar dan menyerang
telur yang subur.
Telur dari hampir semua jenis ikan, secara umum
rentan terhadap serangan jamur. Tingkat kerentanannya bervariasi
tergantung pada species ikannya. Beberapa diantaranya malah diketahui
dapat memproduksi telur yang tahan terhadap infeksi jamur.
Tanda Serangan
Telur
yang diserang jamur biasanya akan tampak diselimuti oleh
bentukan-bentukan yang menyerupai benang yang dikenal sebagai hifa jamur
berwarna putih. Benang-benang ini sampai batas tertentu dapat dilihat
dengan bantuan sebuah kaca pembesar.
Pada jenis ikan yang
telurnya menggerombol seperti pada chiclid yang menempelkan telurnya
pada substrat, jamur akan sangat mudah menyebar dari telur mati ke telur
yang sehat. Kondisi demikian, pada akhirnya akan dapat menghancurkan
seluruh populasi telur tersebut.
Sering disalahartikan bahwa
telur-telur yang berwarna putih atau opak adalah telur yang berjamur
meskipun tidak dijumpai adanya hifa. Hal ini tentu saja tidak tepat.
Pada dasarnya beberapa buah telur bisa saja berubah menjadi putih
dalam waktu 24jam, tapi jamur tidak akan segera menginfeksikanya.
Infeksi jamur baru akan terjadi setelah beberapa kemudian.
Penyebab
Jamur dari golongan Saproligna dan atau Achyla
Kontrol dan Perlakuan
Pada
jenis ikan yang mengasuh anaknya seperti chiclid, induk ikan secara
teratur akan menyingkirkan telur yang mati sebelum telur-telur itu
berjamur, dengan demikian telur-telur lain yang subur akan dapat terjaga
dari infeksi jamur. Dalam beberapa kasus, akuaris harus ikut campur
dalam menyingkirkan telur mati tersebut dengan menggunakan pipiet, jarum
atau pinset kecil
Apabila telur ikan diinkubasikan secara
terpisah, maka usaha pencegahan dapat dilakukan dengan memberikan
perlakuan perendaman jangka panjang dengan menggunakan metil biru
(methylenene blue) dengan dosis 2 ppm. Pada telur ikan yang memiliki
masa inkubasi lebih dari 4 hari maka pemberian metil biru perlu diulang
setiap 2 atau 3hari
Nb. Metil Biru dapat membahayakan filter biologi
Disadur dari : www.o-fish.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar